Aku terpaku, napas ku terhenyak, waktu ku terasa berhenti
sesaat. Sekejap langit seolah runtuh menjatuhi tubuh ku, aku jatuh dan tak
mampu bangkit. Tiba-tiba rasa kecewa menyusup, lagi-lagi aku merasakan ini
untuk kedua kalinya dengan mu.
Pertama dengan gadis itu—dan kali ini dengan gadis lain.
Menyesakan, memang.
Aku begitu bahagia ketika hubungan mu berakhir dengan ‘gadis
itu’, berharap ada kesempatan untuk memiliki mu walaupun tak pernah ku
khayalkan sebelumnya. Namun hari ini aku melihat mu (lagi) dengan gadis lain,
gadis baru. Dan—aku terluka tanpa pernah memulai sebelumnya.
Aku pikir kamu butuh waktu untuk menyembuhkan luka, tapi
ternyata—semudah itu kamu menyembuhkan luka dan membuka hati secepat kilat
seolah tak pernah terluka.
Rasanya sakit—kecewa, terluka.
Haaaah. Tapi bagaimana lagi aku sudah peringatkan dari awal
untuk tidak jatuh cinta lebih dulu. Pada akhirnya(?) Yang jatuh cinta lebih
dahulu, akan terluka lebih dulu (pula).
0 komentar:
Posting Komentar