Kali
ini aku bakal cerita dikit pengalaman ku buat bikin Surat Keterangan Bebas
Narkoba atau nama kerennya SKBN. Biasanya surat ini diminta oleh perusahaan
atau instansi pemerintah ketika kita diterima bekerja disana, namun kali ini
berbeda karena instansi yang mau aku apply
job meminta menyertakan SKBN. Kebetulan instansi tersebut meminta SKBN yang
dibuat oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) atau Rumah Sakit Pemerintah.
Aku
sempet searching di Google, rumah
sakit pemerintah di Semarang itu apa aja sih? Karena aku bukan orang Semarang
jadi agak bingung. Awalnya sempat bingung mau di rumah sakit mana? Di Google
aku sih sempet nemuin kalau ada beberapa rumah sakit seperti rumah sakit
Bhayangkara dan Ketileng (Fatmawati). Beberapa orang merekomendasikan cek di
Rumah Sakit Karyadi, Rumah Sakit Diponegoro, Kantor Polisi yang di depan
Karyadi dan juga CITO. Akhirnya setelah pertimbangan selama dua hari akhirnya
aku memutuskan untuk memeriksa diri di RSUD Semarang atau lebih dikenal sebagai
Rumah Sakit Fatmawati atau lebih dikenal lagi sebagai Rumah Sakit Ketileng
karena berada di jalan Ketileng.
Awalnya
aku datang hari jum’at jam setengah 2. Dan—rumah sakitnya tutup karena jam
kerjanya jam tujuh sampai jam sebelas, sedangkan untuk hari sabtu jam tujuh
sampai jam sepuluh. Alhasil aku harus kembali lagi pada keesokan hari dan harus
lebih pagi.
Dengan
perjuangan cukup berat karena nggak biasa bangun pagi. Hahaha. Akhirnya aku
datang di lokasi jam 9.45. 15 Menit sebelum tutup, tapi alhamdulillah masih
diterima. Oke, aku bakal ceritain step-stepnya, cekidooooot!
1. Masuk
ke rumah sakitnya, naik lantai dua, nanti sampai dilantai dua kamu bakal nemuin
ruangan Rekam Medik.
2. Masuk
ruangan itu, utarakan apa yang mau kamu utarakan. Hahaha. Yaitu ‘Membuat Surat
Keterangan Bebas Narkoba’. Oh ya, nanti kamu bakal ditawarin mau bikin surat
kesehatan sekalian nggak? Nah, kebetulan aku sekalian bikin surat kesehatan
jadilah langsung ngambil keduanya.
Untuk
pembayarannya kalau kamu hanya bikin SKBN kamu cukup membayar 90.000, tapi
kalau kamu juga sekalian bikin Surat Keterangan Sehat—kamu harus membayar
150.000 (artinya bikin Surat Kesehatan sebesar 60.000, itu sudah mencakup kesehatan
umum, kesehatan mata dan THT). Tapi kalau mau lebih murah lebih baik kamu hanya
bikin SKBN di sana dan untuk tes kesehatan kamu cek di puskesmas aja, cek
kesehatan di puskesmas cuma 10.000 tapi yang jelas kamu nggak dapet cek
kesehatan mata dan juga cek kesehatan THT. Oh ya, setelah dari ruangan Rekam
Medik, kamu harus ke kasir lebih dahulu dan melakukan pembayaran.
3. Sebenarnya
yang bikin ribet cek kesehatannya, aku harus bolak-balik sana-sini, nyari
ruangan karena ruangannya berbeda-beda. Kamu harus nyari ruangan ‘Poliklinik
Umum / MCU’ , ‘Poliklinik Mata’, ‘PloklinikTHT’, lalu dilanjut ‘Laboraturium’
teruuuus ‘Bagian Umum Lantai 2 (Stempel RS)’ daaaaan ‘Rekam Medis’. Tenang
untuk step-stepnya kamu bisa lihat di Map dan lembaran yang diberikan ibu-ibu di
ruangan rekam medik.
4. Setelah
dapat hasil dari poliklinik-poliklinik yang aku sebutin tadi, aku langsung cari
laboraturium. Buat yang cuma ambil tes buat SKBN kamu langsung aja ke
laboraturium tanpa perlu ke poliklinik-poliklinik tadi karena poliklinik itu
hanya untuk yang mau tes kesehatan. Nah disini kamu serahkan map kamu ke
resepsionis, nanti kamu bakal dipanggil ketika giliran kamu.
Ketika
nama dipanggil, kamu akan masuk keruangan ‘SAMPLING’. Nanti bakal dikasih botol
kecil dan dapat pengarahan dari mas atau mba yang ada didalam ruangan itu.
Intinya kamu disuruh pipis dan urinnya dimasukin disana, oh ya disana ada dua
ruang kamar mandi.
Sepuluh
menit kemudian, setelah menunggu beberapa saat. Hasilnya akan keluar dan
diberikan sama kamu.
5. Nah,
udah kelar semua tuh. Kamu langsung aja kelantai 2 (seperti kamu mau ke ruangan
rekam medik) cari ruangan ‘Bagian Umum’ dan bilang mau minta stempel. Nanti
lembaran-lembaran yang kamu bawa bakal di stempel sama ibu-ibu yang ada disana.
6. Setelah
itu kamu ke ruangan rekam medik lagi. Jadi nanti kamu bakal dapat dua bandel
surat, nah surat yang satu kamu pegang dan yang satu dibawa oleh pihak rekam
medik untuk laporan atau data.
Okaaaaay!
Itulah perjalanan yang aku lalui untuk mendapatkan SKBN di RSUD Ketileng.
Semoga bisa membantu teman-teman yang mau melakukan tes kesehatan ataupun
membuat SKBN. Doakan aku keterima di instansi yang aku inginkan yaa! Semoga
bermanfaat, see you again.