Minggu, 13 November 2016

BIKIN SKBN / Surat Keterangan Bebas Narkoba di Semarang

Kali ini aku bakal cerita dikit pengalaman ku buat bikin Surat Keterangan Bebas Narkoba atau nama kerennya SKBN. Biasanya surat ini diminta oleh perusahaan atau instansi pemerintah ketika kita diterima bekerja disana, namun kali ini berbeda karena instansi yang mau aku apply job meminta menyertakan SKBN. Kebetulan instansi tersebut meminta SKBN yang dibuat oleh BNN (Badan Narkotika Nasional) atau Rumah Sakit Pemerintah.

Aku sempet searching di Google, rumah sakit pemerintah di Semarang itu apa aja sih? Karena aku bukan orang Semarang jadi agak bingung. Awalnya sempat bingung mau di rumah sakit mana? Di Google aku sih sempet nemuin kalau ada beberapa rumah sakit seperti rumah sakit Bhayangkara dan Ketileng (Fatmawati). Beberapa orang merekomendasikan cek di Rumah Sakit Karyadi, Rumah Sakit Diponegoro, Kantor Polisi yang di depan Karyadi dan juga CITO. Akhirnya setelah pertimbangan selama dua hari akhirnya aku memutuskan untuk memeriksa diri di RSUD Semarang atau lebih dikenal sebagai Rumah Sakit Fatmawati atau lebih dikenal lagi sebagai Rumah Sakit Ketileng karena berada di jalan Ketileng.

Awalnya aku datang hari jum’at jam setengah 2. Dan—rumah sakitnya tutup karena jam kerjanya jam tujuh sampai jam sebelas, sedangkan untuk hari sabtu jam tujuh sampai jam sepuluh. Alhasil aku harus kembali lagi pada keesokan hari dan harus lebih pagi.

Dengan perjuangan cukup berat karena nggak biasa bangun pagi. Hahaha. Akhirnya aku datang di lokasi jam 9.45. 15 Menit sebelum tutup, tapi alhamdulillah masih diterima. Oke, aku bakal ceritain step-stepnya, cekidooooot!
1.      Masuk ke rumah sakitnya, naik lantai dua, nanti sampai dilantai dua kamu bakal nemuin ruangan Rekam Medik.
2.      Masuk ruangan itu, utarakan apa yang mau kamu utarakan. Hahaha. Yaitu ‘Membuat Surat Keterangan Bebas Narkoba’. Oh ya, nanti kamu bakal ditawarin mau bikin surat kesehatan sekalian nggak? Nah, kebetulan aku sekalian bikin surat kesehatan jadilah langsung ngambil keduanya.
Untuk pembayarannya kalau kamu hanya bikin SKBN kamu cukup membayar 90.000, tapi kalau kamu juga sekalian bikin Surat Keterangan Sehat—kamu harus membayar 150.000 (artinya bikin Surat Kesehatan sebesar 60.000, itu sudah mencakup kesehatan umum, kesehatan mata dan THT). Tapi kalau mau lebih murah lebih baik kamu hanya bikin SKBN di sana dan untuk tes kesehatan kamu cek di puskesmas aja, cek kesehatan di puskesmas cuma 10.000 tapi yang jelas kamu nggak dapet cek kesehatan mata dan juga cek kesehatan THT. Oh ya, setelah dari ruangan Rekam Medik, kamu harus ke kasir lebih dahulu dan melakukan pembayaran.
3.      Sebenarnya yang bikin ribet cek kesehatannya, aku harus bolak-balik sana-sini, nyari ruangan karena ruangannya berbeda-beda. Kamu harus nyari ruangan ‘Poliklinik Umum / MCU’ , ‘Poliklinik Mata’, ‘PloklinikTHT’, lalu dilanjut ‘Laboraturium’ teruuuus ‘Bagian Umum Lantai 2 (Stempel RS)’ daaaaan ‘Rekam Medis’. Tenang untuk step-stepnya kamu bisa lihat di Map dan lembaran yang diberikan ibu-ibu di ruangan rekam medik.
4.      Setelah dapat hasil dari poliklinik-poliklinik yang aku sebutin tadi, aku langsung cari laboraturium. Buat yang cuma ambil tes buat SKBN kamu langsung aja ke laboraturium tanpa perlu ke poliklinik-poliklinik tadi karena poliklinik itu hanya untuk yang mau tes kesehatan. Nah disini kamu serahkan map kamu ke resepsionis, nanti kamu bakal dipanggil ketika giliran kamu.
Ketika nama dipanggil, kamu akan masuk keruangan ‘SAMPLING’. Nanti bakal dikasih botol kecil dan dapat pengarahan dari mas atau mba yang ada didalam ruangan itu. Intinya kamu disuruh pipis dan urinnya dimasukin disana, oh ya disana ada dua ruang kamar mandi.
Sepuluh menit kemudian, setelah menunggu beberapa saat. Hasilnya akan keluar dan diberikan sama kamu.
5.      Nah, udah kelar semua tuh. Kamu langsung aja kelantai 2 (seperti kamu mau ke ruangan rekam medik) cari ruangan ‘Bagian Umum’ dan bilang mau minta stempel. Nanti lembaran-lembaran yang kamu bawa bakal di stempel sama ibu-ibu yang ada disana.
6.      Setelah itu kamu ke ruangan rekam medik lagi. Jadi nanti kamu bakal dapat dua bandel surat, nah surat yang satu kamu pegang dan yang satu dibawa oleh pihak rekam medik untuk laporan atau data.

Okaaaaay! Itulah perjalanan yang aku lalui untuk mendapatkan SKBN di RSUD Ketileng. Semoga bisa membantu teman-teman yang mau melakukan tes kesehatan ataupun membuat SKBN. Doakan aku keterima di instansi yang aku inginkan yaa! Semoga bermanfaat, see you again.


Share: